Liputan Dolan kali ini mengunjungi tempat berkumpulnya para Dewa, bukan sembarangan Dewa. Dewa yang membuka mata betapa tanah air ini sesungguhnya sangat kaya. Teramat kaya sehingga harus bersembunyi dalam kepura-puraan kemiskinannya.
 |
| Ikan Dewa di Pule Karang Tengah Cilongok, banyumas |
Berada di perkampungan agak jauh dari Kota, ditempuh 30 menit dari Purwokerto, atau 1 jam dari Banyumas melewati hutan pinus dengan jalan meliuk menantang ardrenalin. Ada satu tempat budidaya Ikan Dewa tepatnya di Karangtengah cilongok, satu kawasan dengan curug cipendok.
 |
| Ikan Dewa di Pule Karang Tengah Cilongok, banyumas |
Di dunia internasional ikan ini dinamakan Mahseer Fish yang merupakan ikan dengan nilai ekonomis yang sangat tinggi baik sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias. Sedangkan nama ilmiah dari ikan ini adalah Tor Soro / Tor Tambra yang merupakan keluarga dari Tor Sp. dimana sebaran ikan ini mulai dari Pulau Sumatra, Kalimantan dan Pulau Jawa.
 |
| Ikan Dewa di Pule Karang Tengah Cilongok, banyumas |
Ikan Dewa memiliki tekstur dan cita rasa daging yang enak sehingga pada masa dahulu kala menjadi sajian khusus bagi para Raja dan Bangsawan. Khususnya di suku Batak ikan ini disebut juga dengan IHAN yang merupakan ikan persembahan dalam upacara adat sebagai perlambang kesuburan dan kemakmuran. Di beberapa daerah seperti di Kuningan Jawa Barat, Banyubiru Pasuruan, Rambut Monte Blitar, Aek Sirambe Sumartra Utara, Batang Tiku Padang ikan ini dikeramatkan sehingga tidak ada seorangpun yang berani mengambilnya.
 |
| Ikan Dewa di Pule Karang Tengah Cilongok, banyumas |
Di Jakarta, Medan dan beberapa kota besar ikan dewa menjadi menu special di Restoran Exclusive dengan harga per porsinya bisa mencapai Rp. 1.000.000 untuk ukuran 1 kg. Dimancanegara khususnya di Malaysia di kenal sebagai Ikan Kelah yang merupakan ikan konsumsi yang sangat mahal, juga sebagai ikan hias yang hampir sekelas dengan ikan Arwana. Sangat disayangkan keberadaan ikan ini makin lama makin langka dijumpai di habitat alamnya, dikarenakan penangkapan yang berlebihan serta penggunaan alat alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan seperti strum, portas dan bom serta penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah.
 |
| Ikan Dewa di Pule Karang Tengah Cilongok, banyumas |
Di lokasi Cilongok inilah, om Bing Urip Hartoyo tanpa sengaja bersama rekan memancingnya Kang Karyo berjodoh dengan Dewa ikan, berkat ketelatenan dan kecintaannya sekarang ini jutaan ikan Dewa telah berhasil dipijahkan, sebagian dikembalikan ke sungai disekitaran jawa barat.
Jangan percaya dengan cerita Saya ini, Buktikanlah sendiri kesana, apakah benar tanah air ini kaya raya, ataukah hanya tinggal tumpukan sumpah serapah belaka.
Afif Junaidi
tips trik budidaya organik
Tuesday, November 6, 2018